Sabtu, 01 Oktober 2011

Stimulating Primary Mathematics Group-Discussion


By : Drs. Marsigit MA
Reviewed by: Fifi Yuniarti

Seorang guru harus dapat memberikan suatu permasalahan yang ditujukan kepada siswa untuk diselesaikan dan juga harus dapat memfasilitasi siswa untuk dapat membangun karakteristik mengenai pola-pola angka. Sedangkan para siswa berusaha untuk aktif dan antusias untuk menyelesaikan problem solving yang diajukan oleh guru, untuk menunjukkan adanya karakteristik pola-pola angka. Dengan adanya problem solving yang diberikan oleh guru kepada siswa, dapat digunakan untuk merencanakan proses belajar mengajar dengan metode group discussion, dimana siswa di kelas dibagi ke dalam kelompok kecil, dan setiap kelompok kecil berdiskusi untuk mencari penyelesaian dari problem solving yang diberikan guru.
Group discussion atau kelompok diskusi merupakan suatu kelompok diskusi dengan jumlah anggota yang sedikit yaitu 3-4 orang atau siswa. Kelompok diskusi mempunyai tujuan untuk melihat perkembangan siswa melalui kegiatan berdiskusi atau bermain di kelompok kecil sehingga dapat mendorong siswa untuk mengeksplorasi, bereksperimen, berdiskusi, dan bertanya kepada guru. Sedangkan guru berupaya untuk memfasilitasi siswa dengan mendorong interaksi antara satu siswa dengan siswa yang lain serta memperluas pengalaman siswa untuk menemukan berbagai pola angka. Kelompok diskusi kecil dapat dianggap sebagai suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh guru untuk mendorong siswa lebih aktif, lebih berpartisipasi, dan dapat menyampaikan ide, gagasan atau pendapat mereka kepada orang lain.
Proses penelitian tindakan kelas ini meliputi beberapa langkah, antara lain, menganalisis masalah dan merencanakan strategi yang akan digunakan, pelaksanaan strategi yang telah direncanakan, observasi dan evaluasi tindakan dengan metode dan teknik yang tepat, refleksi atas hasil evaluasi pada seluruh tindakan dan proses penelitian. Penelitian mencakup beberapa tindakan antara lain, mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang timbul dalam proses belajar mengajar matematika, merancang strategi untuk memecahkan masalah yang ada, menerapkan dan menguji strategi, mengevaluasi efektivitas strategi, merefleksikan hasil, menarik kesimpulan, mengulang dan meningkatkan praktek, dan melaporkan hasil penelitian.
Siklus yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas ini antara lain, siklus pertama guru mengarahkan siswa untuk memiliki beberapa kompetensi untuk mengkarakterisasi beberapa pola angka dengan melakukan penjumlahan dua digit angka, dan siklus kedua guru mengarahkan siswa untuk memiliki beberapa kompetensi untuk mengkarakterisasi beberapa pola angka dengan melakukan pengurangan dua digit angka. Penelitian ini menunjukkan pemahaman interaksi antara guru dan siswa serta antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya di dalam kelompok diskusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar