Jumat, 14 Oktober 2011

A Critical Look at International Level of Mathematics Education


By : Drs. Marsigit MA
Reviewed by: Fifi Yuniarti

Andragogy pembelajaran dewasa:
1.      Pertama, orang dewasa harus mengerti mengapa mereka membutuhkan untuk mengerti sesuatu sebelum mereka menerapkan pembelajaran tersebut.
2.      Kebanyakan orang dewasa memiliki bentuk citra diri dan cenderung kessal ketika dirinya tidak dihargai dalam situasi pembelajaran.
3.      Orang dewasa perlu menggunakan pengalaman hidup mereka untuk membantu mereka menghubungkan antara pengetahuan yang lama dengan pengetahuan yang baru mereka.
4.      Orang dewasa pada umumnya mempersiapkan lebih banyak situasi belajar.
5.      Orang dewasa memecahkan masalah dengan menggunakan pengalaman mereka sehari-hari.
6.      Orang dewasa tidak seperti anak-anak yang membutuhkan motivasi dalam belajar.
Third International Mathematics and Science Study (TIMSS) menyimpulkan:
1.      Meneliti perbandingan pendidikan matematika dan pendidikan sains.
2.      Jumlah data yang besar dalam metodologi
3.      Membandingkan antara kinerja siswa, persiapan guru, model atau metode pembelajaran, dan suber belajar.
4.      Kinerja siswa relative menurun pada tingkat selanjutnya.
5.      Siswa relatif baik pada langkah pertama memecahkan masalah, namun tidak baik untuk langkah-langkah selanjutnya memecahkan masalah.
6.      Siswa relatif baik dalam masalah menganalisis data.
7.      Siswa kurung baik untuk masalah yang membutuhkan pemikiran konseptual.
Untuk mengembangkan pengajaran matematika diperlukan adanya usaha-usaha, antara lain:
1.      Mencari pengalaman dari teman yang berpengalaman professional.
2.      Sering mengubah atau memberi variasi pada aktivitas.
3.      Menerapkan peran kelompok.
4.      Bekerja untuk menambah lingkungan kelompok.
5.      Menegakkan akuntabilitas individu untuk kelompok.
6.      Memerlukan partisipasi dalam beberapa kelas periode.
7.      Menemukan campuran yang tepat antara bimbingan, struktur, dan visibilitas untuk semua kelompok.
8.      Mendorong diskusi antar kelompok.
9.      Mengenali kinerja individu yang sangat baik.
10.  Memberikan pekerjaan individu selain dengan pekerjaan kelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar