Minggu, 09 Oktober 2011

Philosophycal Explanation of Mathematical Experience: In Response to the Research on The Effect Of Epistemic Fidelity On Teaching Decimal Numeration With Physical Materials


By : Drs. Marsigit MA
Reviewed by: Fifi Yuniarti

Efek kesetiaan epistemis dan aksesibilitas pada mengajar dengan bahan fisik memberikan suatu hasil atau kesimpulan. Hasil kesimpulan tersebut antara lain, adanya perbedaan antara bahan fisik LAB dan MAB, perbedaan yang paling mencolok adalah pada kemampuan bahan fisik tersebut bahwa bahan fisik LAB menjadi model yang lebih unggul, mengajar dengan bahan fisik merupakan kesulitan besar bagi kebanyakan siswa, siswa yang menggunakan MAB mengalami kesulitan dalam volume dan pergeseran dimensi, dan model LAB muncul untuk memperkaya model MAB karena adanya aksesibilitas yang lebih besar.
Dalam jangka konsep teoritis yang penting adalah kesetiaan epistemis, masalah berpose perangkat, hubungan antara fitur perangkat dan pengetahuan target, sesuatu yang objektif, keterlibatan siswa, dan aksesibilitas. Filsafat harus memperhitungkan hasil umum dari investigasi. Oleh karena itu digunakan beberapa filsafat pendekatan seperti interpretasi, idealisasi, perbandingan, analogi, dan deskripsi.
Aksesibilitas dari model materi fisik tergantung pada karakteristik dari pengguna yang kemungkinan berinteraksi dengan fitur dari model dan rincian tentang tugas-tugas tertentu. Dalam LAB masalah terdiri dari siswa bingung tentang nilai komponen dan siswa bingung tentang posisi kolom menempatkan nilai. Hal ini menjelaskan bahwa aksesibilitas adalah sesuatu yang berhubungan dengan subjek. Perbedaan aksesibilitas sebenarnya menemukan bahwa siswa dalam kelompok MAB mengalami kebingungan dalam mengingat nama-nama komponen baru. Berbeda dengan kebingungan dalam kelompok LAB.
Dalam kelompok MAB, siswa tidak mengerti bahwa nilai relatif komponen didasarkan volume mereka. LAB merupakan model yang lebih efktif pada penomoran desimal. Model LAB ditemukan lebih transparan untuk model penomoran. Model LAB merupakan model yang lebih efektif dari kepadatan nomor. Model LAB juga merupakan model yang lebih baik untuk pembulatan nomor desimal. Dalam jangka waktu yang sama, model LAB lebih menguntungkan dari model MAB dan model LAB muncul untuk mempromosikan keterlibatan yang lebih kaya di dalam kelas karena aksesibilitas yang lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar