Jumat, 25 November 2011

Philosophical and Theoretical Ground Of Mathematics Education


By : Drs. Marsigit MA
Reviewed by: Fifi Yuniarti

Dalam studi tentang filsafat pendidikan matematika dapat menyebabkan kesimpulan bahwa posisi filosofis secara signifikan berbeda dengan implikasi pendidikan. Konsep untuk belajar dan mengajar matematika antara lain tujuan dan sasaran, silabus, buku teks, kurikulum, metodologi pengajaran, teori pembelajaran, penelitian pendidikan matematika, konsep guru matematika mengajar matematika, dan persepsi siswa terhadap pembelajaran matematika.
Filsafat pendidikan matematika meliputi review dari beberapa masalah sentral pendidikan matematika yaitu ideologi, fondasi, dan tujuannya. Serta wawasan tentang sifat dari beberapa aspek, antara lain sifat matematika, nilai matematika, sifat siswa, sifat pembelajaran, sifat pengajaran matematika, sifat sumber belajar mengajar, sifat penilaian, sifat sekolah matematika, dan sifat siswa dalam belajar matematika.
Ideologi pendidikan matematika adalah suatu sistem bagaimana matematika itu diimplementasikan. Perbedaan ideologi pendidikan matematika dengan filsafat matematika adalah bagaimana ideologi pendidikan matematika dapat mengembangkan dan mengelola pengetahuan, pengajaran, dan pembelajaran di sekolah. Menurut Cochran-Smith dan Fries bahwa ideologi sebagai fondasi proses reformasi memang sangat mirip. Namun pada saat yang sama, sebuah studi tentang bagaimana ideologi-ideologi tersebut telah disesuaikan, oleh siapa, dan bagaimana telah mengungkapkan perbedaan adalah sangat penting.
Ebbutt dan Straker mengusulkan matematika sekolah untuk didefinisikan dan diimplikasikan sebagai berikut:
a.       Matematika adalah mencari pola dan hubungan
b.      Matematika adalah aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan
c.       Matematika adalah cara pemecahan masalah
d.      Matematika adalah sarana untuk mengkomunikasikan informasi atau ide-ide
Ernest menyarankan bahwa pembelajaran harus aktif dan bervariasi, maka tiga komponen utama dalam sumber belajar adalah:
a.       Penyediaan berbagai sumber belajar praktis untuk memfasilitasi pendekatan pengajaran yang bervariasi dan aktif
b.      Penyediaan bahan otentik, seperti surat kabar, statistik resmi, dan sebagainya selama studi sosial yang relevan dan terlibat secara sosial
c.       Fasilitas untuk mengontrol siswa belajar mandiri dan akses ke sumber belajar
Fullan menyediakan delapan pelajaran baru tentang perubahan pendidikan, antara lain:
a.       Tujuan moral pendidikan
b.      Teori pendidikan
c.       Konflik dan keragaman siswa
d.      Memahami makna operasi
e.       Kecerdasan emosional
f.       Budaya kolaboratif
g.      Inkoherensi keterhubungan dan penciptaan pengetahuan
h.      Tidak ada solusi tunggal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar