Sabtu, 19 November 2011

Kant’s Concepts of Mathematics


By : Drs. Marsigit MA
Reviewed by: Fifi Yuniarti

Beberapa kemungkinan matematika murni menurut Kant, antara lain:
a.       Matematika merupakan produk yang murni secara synthetical
b.      Matematika tidak dapat didasarkan pada pengalaman namun mengandaikan beberapa kognisi
c.       Konsep dalam matematika harus intuisi visual dan apriori yang murni
d.      Intuisi empiris memungkinkan tidak mengalami kesulitan untuk memperbesar konsep objek intuisi
e.       Intuisi adalah representasi yang tergantung pada keberadaan objek
f.       Intuisi matematika murni yang meletakkan pada dasar dari semua kognisi dan penilaian yang muncul
g.      Matematika harus terlebih dahulu memiliki semua konsep-konsep dalam intuisi dan matematika murni dalam intuisi murni
h.      Geometri adalah berdasarkan pada intuisi ruang murni
i.        Aritmatika adalah menyelesaikan konsep bilangan dengan penambahan berturut
j.        Mekanik murni tidak dapat mencapai konsep gerak tanpa menggunakan representasi waktu
k.      Prinsip geometri tidak kurang analitis
Beberapa catatan yang diberikan oleh Kant, antara lain:
a.       Sebuah proposisi sintetik adalah proposisi yang mampu menjadi benar atau salah berdasarkan fakta yang ada pada dunia, berbeda dengan sebuah proposisi analitik yang benar menurut definisi
b.      Pengetahuan apriori adalah pengetahuan proporsional yang dapat dimiliki tanpa pengalaman
c.       Pengamatan pada sifat matematika memberi petunjuk untuk kemungkinan kondisi yang pertama dan tertinggi
d.      Intuisi murni adalah bentuk visualisasi dalam imajinasi kita, dimana setiap hal yang sensual tidak termasuk yaitu setiap pikiran kualitas bahan
e.       Proposisi yang menyangkut bentuk intuisi sensual saja yang mungkin dan berlaku untuk objek-objek indera, sebaliknya bahwa intuisi a priori tidak pernah dapat perhatian hal-hal lain selain objek indera kita
f.       Ruang adalah bentuk intuisi eksternal sensibilitas
g.      Kant menyarankan bahwa kita harus mengamati bahwa semua penilaian matematika yang tepat adalah apriori, bukan empiris
h.      Penilaian matematika membawa kepada kebutuhan yang tidak dapat diperoleh dari pengalaman, oleh karena itu menyiratkan bahwa itu berisi apriori murni bukan kognisi empiris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar