By : Drs.
Marsigit MA
Reviewed
by: Fifi Yuniarti
Andragogy pembelajaran
dewasa:
1.
Pertama, orang dewasa harus mengerti
mengapa mereka membutuhkan untuk mengerti sesuatu sebelum mereka menerapkan
pembelajaran tersebut.
2.
Kebanyakan orang dewasa memiliki bentuk
citra diri dan cenderung kessal ketika dirinya tidak dihargai dalam situasi
pembelajaran.
3.
Orang dewasa perlu menggunakan
pengalaman hidup mereka untuk membantu mereka menghubungkan antara pengetahuan
yang lama dengan pengetahuan yang baru mereka.
4.
Orang dewasa pada umumnya mempersiapkan
lebih banyak situasi belajar.
5.
Orang dewasa memecahkan masalah dengan
menggunakan pengalaman mereka sehari-hari.
6.
Orang dewasa tidak seperti anak-anak
yang membutuhkan motivasi dalam belajar.
Third International Mathematics and
Science Study (TIMSS) menyimpulkan:
1.
Meneliti perbandingan pendidikan
matematika dan pendidikan sains.
2.
Jumlah data yang besar dalam metodologi
3.
Membandingkan antara kinerja siswa,
persiapan guru, model atau metode pembelajaran, dan suber belajar.
4.
Kinerja siswa relative menurun pada
tingkat selanjutnya.
5.
Siswa relatif baik pada langkah pertama
memecahkan masalah, namun tidak baik untuk langkah-langkah selanjutnya memecahkan
masalah.
6.
Siswa relatif baik dalam masalah
menganalisis data.
7.
Siswa kurung baik untuk masalah yang
membutuhkan pemikiran konseptual.
Untuk mengembangkan pengajaran
matematika diperlukan adanya usaha-usaha, antara lain:
1.
Mencari pengalaman dari teman yang
berpengalaman professional.
2.
Sering mengubah atau memberi variasi
pada aktivitas.
3.
Menerapkan peran kelompok.
4.
Bekerja untuk menambah lingkungan
kelompok.
5.
Menegakkan akuntabilitas individu untuk
kelompok.
6.
Memerlukan partisipasi dalam beberapa
kelas periode.
7.
Menemukan campuran yang tepat antara
bimbingan, struktur, dan visibilitas untuk semua kelompok.
8.
Mendorong diskusi antar kelompok.
9.
Mengenali kinerja individu yang sangat
baik.
10.
Memberikan pekerjaan individu selain
dengan pekerjaan kelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar