Jumat, 02 November 2012

Berbagai Aliran dalam Filsafat


FIFI YUNIARTI
09301244030
Pendidikan Matematika Swadana 2009

Berbagai Aliran dalam Filsafat

Filsafat merupakan kegiatan pemikiran yang tinggi dan murni, yang mendalam dan daya pikir manusia dalam memahami segala sesuatu untuk mencari kebenaran. Berfilsafat  berarti berpikir  sedalam-dalamnya atau merenung terhadap sesuatu secara menyeluruh dan universal untuk mencari hakikat sesuatu. Dengan kata lain, filsafat  adalah ilmu yang paling umum yang mengandung usaha mencari kebijaksanaan dan cinta akan kebijakan. Filsafat merupakan suatu ilmu yang mendukung manusia untuk bertindak lebih bijaksana, karena dalam filsafat terdapat unsur-unsur etika dan estetika. Di dalam filsafat terdapat aliran-aliran antara lain:
Filsafat yang benar yang nikmat adalah hedonism. Orang yang paling bodoh di dunia adalah batu yaitu orang yang termakan mitos dan filsafat dari batu adalah mitos. Maka perjuangan atau fungsi filsafat adalah untuk mencerdaskan untuk keluar dari ruang dan waktu yang gelap. Lawan dari batu adalah lebih lembut dari udara yaitu filsafat yang paling tinggi adalah transenden. Penghuni transenden adalah dewa. Dewa itu adalah diri kita terhadap sifat-sifat kita. Jika kita malas, maka kita adalah dewa malas. Dimensi dewa lebih tinggi dari sifat-sifat yang dikuasai oleh dewa tersebut. guru adalah dewa bagi siswanya, dosen adalah dewa bagi mahasiswanya. Filsafat orang yang cerdas yang berilmu adalah logos. Sehingga filsafat digunakan untuk menggapai logos. Filsafat dari sakit adalah disharmoni. Filsafat yang benar yang ada di dalam pikiran adalah idealism. Cara memperoleh yang ideal adalah dengan idealisasi dan abstraksi. Segitiga jika di dalam pikiran tidak ada warnanya, bukan segitiga kayu, tidak punya tebal. Lancip jika di dalam pikiran adalah sempurna, dinamakan ideal. Filsafat yang benar ada di luar pikiran atau objeknya berada di luar pikiran adalah realisme contohnya bagi anak kecil, kucing. Filsafat yang benar hanya satu adalah monoisme yaitu kuasaNya. Filsafat yang benar banyak adalah pluralism yaitu urusan dunia karena manusia terbatas. Filsafat yang pertama adalah filsafat alam yaitu tentang pertanyaan orang-orang bahwa benda yang ada di bumi terbuat dari apa. Filsafat zaman sekarang adalah kontemporer atau filsafat bahasa atau filsafat analitik. Filsafat modern setelah zaman gelap (yang benar hanya Gereja) adalah saintisism.
Filsafat bahwa yang benar yang bertanya adalah yang dikemukakan Socrates yaitu dialektism. Filsafat yang benar ada dua adalah dualism yaitu hanya benar dan salah. Jika plural, antara yang salah dan yang benar ada penjelasan. Filsafat yang benar hanya aku adalah subjektifism. Filsafat yang benar tidak hanya aku adalah objektifism. Filsafat yang benar yang pasti adalah absolutism contohnya Tuhan, benda konkret tidak ada yang absolut. Filsafat yang benar yang tidak pasti adalah relatifism. Filsafat yang benar adalah benar yaitu absolutism. Orang pluralism, orang matematika jika ia mengerjakan salah, maka bukan matematika. Filsafat yang benar adalah yang salah yaitu klasifikatiorism. Filsafat yang benar di luar batas pikiranku adalah transendentalism yaitu filsafatnya para dewa. Filsafat yang benar yang untung adalah kapitalism. Presiden AS tidak akan datang ke Indonesia jika ia tidak mendapatkan untung. Filsafat yang benar yang manfaat adalah utylitarism. Filsafat yang benar yang praktis adalah pragmatisme. Filsafat yang benar yang masa lampau adalah historialism (sejarah) atau tokohnya Hegelialism yang salah satu muridnya adalah Ir. Soekarno. Filsafat yang benar yang akan datang adalah teologi yang dikemukakan oleh Immanuel Kant. Teologi merupakan teori evolusi yang lebih canggih dan lebih berfilsafat. Salah satu bentuk teologi adalah perkiraan cuaca. Filsafat yang benar yang sekarang adalah realisme. Filsafat yang benar pikiranku adalah rasionalisme. Filsafat yang benar pengalamanku adalah empirisism yaitu tidak akan ada ilmu tanpa pengalaman. Filsafat yang benar intuisi adalah instuisionism. Filsafat yang benar yang tampak adalah empiris murni. Filsafat yang benar yang memulai adalah foundasionalisme. Filsafat yang benar ada dibalik penampakan adalah metafisik. Filsafat yang benar yang baik adalah etiksism. Filsafat yang benar yang suci adalah holisism. Filsafat yang benar yang sempurna adalah perfectionism. Filsafat yang benar yang bercinta adalah romantisism. Filsafat yang benar wajahnya adalah formalism. Filsafat yang benar isinya adalah esensialism. Filsafat yang benar yang ada adalah exsistensialism. Filsafat yang benar yang tidak ada adalah nihilism. Filsafat dimana 100% percaya kepada takdir adalah faktalism. Filsafat yang benar yang spesifik adalah particularism. Filsafat yang benar yang memilih adalah reduksiorism. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar