FIFI
YUNIARTI
09301244030
Pendidikan
Matematika Swadana 2009
Berbagai
Aliran dalam Filsafat
Filsafat merupakan kegiatan pemikiran yang tinggi dan
murni, yang mendalam dan daya
pikir manusia dalam memahami segala sesuatu untuk
mencari kebenaran. Berfilsafat berarti
berpikir sedalam-dalamnya atau merenung terhadap sesuatu
secara menyeluruh dan universal untuk mencari hakikat
sesuatu. Dengan kata lain, filsafat
adalah ilmu yang paling umum yang mengandung usaha mencari kebijaksanaan
dan cinta akan kebijakan. Filsafat
merupakan suatu ilmu yang mendukung manusia untuk bertindak lebih bijaksana,
karena dalam filsafat terdapat unsur-unsur etika dan estetika. Di dalam
filsafat terdapat aliran-aliran antara lain:
Filsafat yang benar
yang nikmat adalah hedonism. Orang yang paling bodoh di dunia adalah batu yaitu
orang yang termakan mitos dan filsafat dari batu adalah mitos. Maka perjuangan
atau fungsi filsafat adalah untuk mencerdaskan untuk keluar dari ruang dan
waktu yang gelap. Lawan dari batu adalah lebih lembut dari udara yaitu filsafat
yang paling tinggi adalah transenden. Penghuni transenden adalah dewa. Dewa itu
adalah diri kita terhadap sifat-sifat kita. Jika kita malas, maka kita adalah
dewa malas. Dimensi dewa lebih tinggi dari sifat-sifat yang dikuasai oleh dewa
tersebut. guru adalah dewa bagi siswanya, dosen adalah dewa bagi mahasiswanya. Filsafat
orang yang cerdas yang berilmu adalah logos. Sehingga filsafat digunakan untuk
menggapai logos. Filsafat dari sakit adalah disharmoni. Filsafat yang benar
yang ada di dalam pikiran adalah idealism. Cara memperoleh yang ideal adalah
dengan idealisasi dan abstraksi. Segitiga jika di dalam pikiran tidak ada
warnanya, bukan segitiga kayu, tidak punya tebal. Lancip jika di dalam pikiran
adalah sempurna, dinamakan ideal. Filsafat yang benar ada di luar pikiran atau
objeknya berada di luar pikiran adalah realisme contohnya bagi anak kecil,
kucing. Filsafat yang benar hanya satu adalah monoisme yaitu kuasaNya. Filsafat
yang benar banyak adalah pluralism yaitu urusan dunia karena manusia terbatas.
Filsafat yang pertama adalah filsafat alam yaitu tentang pertanyaan orang-orang
bahwa benda yang ada di bumi terbuat dari apa. Filsafat zaman sekarang adalah
kontemporer atau filsafat bahasa atau filsafat analitik. Filsafat modern setelah
zaman gelap (yang benar hanya Gereja) adalah saintisism.
Filsafat bahwa yang
benar yang bertanya adalah yang dikemukakan Socrates yaitu dialektism. Filsafat
yang benar ada dua adalah dualism yaitu hanya benar dan salah. Jika plural,
antara yang salah dan yang benar ada penjelasan. Filsafat yang benar hanya aku
adalah subjektifism. Filsafat yang benar tidak hanya aku adalah objektifism.
Filsafat yang benar yang pasti adalah absolutism contohnya Tuhan, benda konkret
tidak ada yang absolut. Filsafat yang benar yang tidak pasti adalah relatifism.
Filsafat yang benar adalah benar yaitu absolutism. Orang pluralism, orang
matematika jika ia mengerjakan salah, maka bukan matematika. Filsafat yang
benar adalah yang salah yaitu klasifikatiorism. Filsafat yang benar di luar
batas pikiranku adalah transendentalism yaitu filsafatnya para dewa. Filsafat
yang benar yang untung adalah kapitalism. Presiden AS tidak akan datang ke
Indonesia jika ia tidak mendapatkan untung. Filsafat yang benar yang manfaat
adalah utylitarism. Filsafat yang benar yang praktis adalah pragmatisme.
Filsafat yang benar yang masa lampau adalah historialism (sejarah) atau
tokohnya Hegelialism yang salah satu muridnya adalah Ir. Soekarno. Filsafat
yang benar yang akan datang adalah teologi yang dikemukakan oleh Immanuel Kant.
Teologi merupakan teori evolusi yang lebih canggih dan lebih berfilsafat. Salah
satu bentuk teologi adalah perkiraan cuaca. Filsafat yang benar yang sekarang
adalah realisme. Filsafat yang benar pikiranku adalah rasionalisme. Filsafat
yang benar pengalamanku adalah empirisism yaitu tidak akan ada ilmu tanpa
pengalaman. Filsafat yang benar intuisi adalah instuisionism. Filsafat yang
benar yang tampak adalah empiris murni. Filsafat yang benar yang memulai adalah
foundasionalisme. Filsafat yang benar ada dibalik penampakan adalah metafisik.
Filsafat yang benar yang baik adalah etiksism. Filsafat yang benar yang suci
adalah holisism. Filsafat yang benar yang sempurna adalah perfectionism.
Filsafat yang benar yang bercinta adalah romantisism. Filsafat yang benar
wajahnya adalah formalism. Filsafat yang benar isinya adalah esensialism.
Filsafat yang benar yang ada adalah exsistensialism. Filsafat yang benar yang
tidak ada adalah nihilism. Filsafat dimana 100% percaya kepada takdir adalah
faktalism. Filsafat yang benar yang spesifik adalah particularism. Filsafat
yang benar yang memilih adalah reduksiorism.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar